Kasihan, Bantul – Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah dasar, Program Studi Teknologi Laboratorium Medis – STIKES Guna Bangsa Yogyakarta, menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Si Cacing Pergi, Anak Sehat Datang” di SD Negeri Winongo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 24-30 Juli 2025 dan diikuti oleh 27 siswa kelas 1 dan 2.

Penyakit cacingan menjadi salah satu hal yang paling ditakutkan orang tua terjadi pada anak-anaknya. Cacing yang tumbuh didalam tubuh anak dapat menyerap nutrisi dan menyebabkan anak mengalami gangguan pertumbuhan serta berdampak pada konsentrasi dan prestasi anak di sekolah. Penyakit kecacingan berkaitan erat dengan kebersihan diri dan lingkungan, Kecacingan biasanya menyerang anak-anak dan dapat menular melalui kuku jemari tangan yang kotor dan panjang. Telur cacing dapat masuk ke kuku jari-jari tangan anak ketika mereka bermain tanpa alas kaki dan tidak mencuci tangan sebelum makan serta sesudah buang air besar. Kebersihan pada anak-anak usia sekolah dasar penting dilakukan sebagai upaya pencegahan kecacingan dengan cara kuku harus dipotong pendek, cuci tangan sebelum makan, menggunakan alas kaki untuk melindungi kulit dari tanah.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara dosen tim Pengabdian kepada Masyarakat dari STIKES Guna Bangsa Yogyakarta, yaitu Nurlaili Farida Muhajir, S.KM.,M.Sc, Desto Arisandi, S.KM.,M.Sc, dan Arum Nuryati, S.K.M.,M.K.M serta mahasiswa aktif yang turut serta membantu menyukseskan kegiatan, yaitu Nedike Putri Hary, Alfons Wenda, dan Nessa Octiria.

Kegiatan diawali dengan peserta mendapatkan penyuluhan mengenai pentingnya perilaku hidup dan sehat (PHBS) serta pencegahan kecacingan. Keesokan harinya dilakukan pengumpulan sampel feses serta kegiatan menggunting kuku peserta sebagai langkah persiapan pemeriksaan telur cacing di laboratorium klinik STIKES Guna Bangsa Yogyakarta.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran orang tua dan siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, serta melakukan deteksi dini keberadaan cacing parasit yang dapat mengganggu kesehatan anak.

Kepala Sekolah SDN Winongo, Dwi Hadiyanta, S.Pd.SD menyatakan sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan anak, terutama perilaku hidup bersih dan sehat untuk terhidar dari penyakit kecacingan.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh dan langkah awal yang berkelanjutan dalam melakukan program kesehatan berbasis sekolah yang efektif dan menyeluruh.