Berdasarkan data Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) Kementerian Kesehatan RI, disebutkan bahwa kasus HIV/AIDS cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya dalam periode 2005 – 2023. Lima provinsi dengan jumlah penemuan kasus HIV tertinggi yaitu provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Khusus Jakarta dan Sumatera Utara. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS, salah satunya melalui peningkatan advokasi dan sosialisasi termasuk di lingkungan perguruan tinggi.
STIKES Guna Bangsa Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di bidang Kesehatan di Yogyakarta turut serta berkontribusi dalam upaya promotive dan preventif penyebaran HIV/AIDS. Terselenggaranya Kuliah Pakar dengan tema : Kolaborasi antar profesi dalam pelayanan HIV/AIDS: Membangun Ekosistem Multidisiplin untuk Mewujudkan “Good Health & Well Being” pada Jumat, 17 April 2025 menjadi bukti nyata bahwa STIKES Guna Bangsa Yogyakarta menaruh perhatian serius dalam kasus HIV/AIDS.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) & Prodi Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta dengan Puskesmas Depok 3 yang diselenggarakan secara daring. Narasumber pada rangkaian kegiatan kuliah pakar ini yaitu dr. Sri Yurikho, Elly Ervinawati, S.Psi.,Psikolog, Magdalena Diah Utami dan Mukti Purwaningrum, S.S.T. Kuliah pakar dihadiri sejumlah kurang lebih 286 partisipan mayoritas dari civitas Akademik dan puluhan alumni STIKES Guna Bangsa Yogyakarta.
Dalam sambutan yang disampaikan, dr.Sri Yurikho menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya promotive dan preventif yang memegang peran penting dalam pencegahan HIV/AIDS. Dalam rangka mengoptimalkan kualitas layanan kesehatan dalam tatalaksana HIV/AIDS dibutuhkan kolaborasi antar profesi membangun ekosistem multidisiplin untuk mewujudkan good health & well being.
Dr. Gunarmi, S.Tr.Keb.,SKM.,M.MKes selaku Pembina Yayasan Pendidikan Guna Bangsa Yogyakarta berharap melalui kuliah pakar ini dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk menjadi profesional kesehatan yang memiliki pemahaman yang mendalam, keterampilan kolaboratif, dan komitmen terhadap peningkatan kesehatan global, khususnya dalam penanggulangan HIV/AIDS di dunia kerja.
Kuliah pakar ini memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa tentang HIV/AIDS & infeksi menular seksual (IMS) dan dampak stigma serta diskriminasi terhadap penderita HIV di masyarakat. Pengenalan terhadap gambaran umum penderita HIV dan pentingnya pemeriksaan laboratorium untuk skrining HIV untuk memperkuat upaya pencegahan dan pengobatan. Mengurangi stigma dan diskriminasi serta meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi penderita HIV/AIDS.
Kolaborasi antar profesi sangat penting dalam pelayanan HIV/AIDS, karena penanganan yang efektif memerlukan kerja sama antara berbagai profesi kesehatan, seperti dokter, perawat, bidan, analis kesehata, ahli gizi, psikolog, dan pekerja sosial, untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan holistik, serta mendukung penderita HIV/AIDS dalam berbagai aspek fisik, mental, dan sosial. Melalui kolaborasi antar profesi dapat tercipta ekosistem yang lebih baik dalam upaya pencegahan, pengobatan, dan perawatan berkelanjutan.
Kegiatan kuliah pakar berjalan dengan lancar dan sukses, di mana peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa selama sesi diskusi. Hal ini menunjukkan ketertarikan dan keinginan mereka untuk lebih mendalami HIV/AIDS.
Jl. Padjajaran Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
Daftar di STIKes Guna Bangsa Yogyakarta dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih di bidang kesehatan untuk calon mahasiswa.
STIKes Guna Bangsa Yogyakarta