Ragam Isu Kesehatan Global dalam Webinar dan Konferensi Internasional “Global Health and Healthcare 2023”

**Ragam Isu Kesehatan Global dalam Webinar dan Konferensi Internasional “Global Health and Healthcare 2023”**

STIKES Guna Bangsa Yogyakarta sukses menyelenggarakan webinar dan konferensi internasional pada 15-16 Agustus 2023. Kegiatan bertajuk “Global Health and Healthcare 2023” ini merupakan kolaborasi dengan Boromarajonani College of Nursing Sawanpracharak Nakhonsawan, Thailand; Boromarajonani College of Nursing Buddhachinnaraj, Thailand; STIKES Kendal, Indonesia; dan University of Plymouth, United Kingdom.

Event dua hari ini diadakan secara online melalui zoom dengan Boromarajonani College of Nursing Sawanpracharak Nakhonsawan, Thailand sebagai host. Webinar diadakan pada 15 Agustus 2023 dengan menghadirkan pembicara dari masing-masing perguruan tinggi. Pembicara pertama adalah Dr. Gunarmi, S.K.M., M.Kes, Ketua Program Studi Kebidanan Program Magister STIKES Guna Bangsa Yogyakarta yang membahas “Optimizing midwifery services to prevent non-communicable diseases in the reproductive cycle.” Sementara Ns. Riani Pradarajati, M.Kep, Sekretaris Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Kendal membawakan materi “Health care: community health promotion.”

Pembicara ketiga adalah Asst. Prof. Dr. Boonsurb Sosome yang merupakan Direktur Boromarajonani College of Nursing Sawanpracharak Nakhonsawan, Faculty of Nursing, the Praboromarajchanok Institute (PBRI), Thailand. Topik yang diangkat untuk mengakhiri sesi pagi ini adalah “Health literacy for maternal and child health care.”

Sesi siang dibuka dengan pembahasan “Innovation to optimize nursing care for patients with chronic kidney disease” yang dibawakan oleh dosen Program Studi Keperawatan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta, Erika Nurwidiyanti, S.Kep., Ns., M.Kep. Webinar dilanjutkan dengan pembicara kelima, Sarah Howes, dosen Mental Health Nursing di University of Plymouth, United Kingdom. Dosen yang fokus pada kesehatan mental ini memaparkan materi tentang “Engaging with nature for interconnected human and planetary wellbeing.” Acara hari pertama ditutup dengan seminar dari pembicara terakhir, Asst. Prof. Dr. Kamolrat Turner, Dean of Faculty of Nursing, PBRI, Thailand, yang mengangkat penelitiannya tentang nursing education.

Webinar sukses terselenggara dengan dihadiri lebih dari 300 peserta dari ketiga negara. Acara ini menjadi wadah untuk bertukar pandangan dan memperbarui isu-isu terkini di Indonesia, Thailand, dan Inggris, dan global pada umumnya. Diskusi antara pembicara dan peserta membuat webinar ini semakin interaktif.

Hari kedua merupakan oral presentation yang diikuti peserta dari Indonesia dan Thailand. Beragam topik dan masalah disajikan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kesehatan profesional dari kedua negara. Dari kategori mahasiswa, peserta terbaik pertama adalah Vineet Singh dari Asian Institute of Technology, Thailand, dengan judul artikel “Human health stress and emotion characterization using facial image interpretation.” Sementara peserta terbaik kedua adalah Yeni Nurhayani dari STIKES Abdi Nusantara, dengan judul artikel “The influence of KCP (knee-chest position) gymnastics on decreasing fetal head.” Peserta terbaik ketiga juga merupakan mahasiswa STIKES Abdi Nusantara, Nuryati, dengan judul artikel “Comparison of the benefits of moringa leaves and orange in increasing hemoglobin levels in pregnant women.”

Dari kategori dosen dan tenaga kesehatan profesional, peserta terbaik pertama adalah Nessy Anggun Primasari dari STIKES Guna Bangsa Yogyakarta, dengan judul artikel “The quality-of-life patients with chronic kidney disease with hemodialysis therapy: literature review.” Peserta terbaik kedua adalah Sumalee Jullaphan dari Phichit Hospital, Thailand, dengan judul artikel “The effectiveness of oxytocin massage program to stimulate milk ejection among postpartum mothers in Phichit Hospital.” Dosen dari STIKES Guna Bangsa Yogyakarta lainnya, Selasih Putri Isnawati Hadi menjadi peserta terbaik ketiga, dengan judul artikel “Stunting prevention and management through interprofessional collaboration.”

Oral presentation di hari kedua memberikan angin segar dalam studi kesehatan. Pengalaman dan best practice dari setiap presenter memperkaya kajian dengan topik-topik menarik yang diangkat. Webinar dan konferensi ini menyajikan perspektif yang berbeda dari Indonesia, Thailand, dan Inggris. Beragam isu dan masalah yang dikaji diharapkan dapat memperkaya studi dan penelitian bidang kesehatan di tiga negara tersebut, dan dunia internasional pada umumnya.